Akhirnya....slese juga TUGAS UAS SIMBADA ini Ya Allah. .
Allhamdulilah bisa posting juga. . . :D
kalo Ngomongin soal Tugas kuliah ga bakal ada habisnya….
Tapi gak masalah yang penting ilmunya tambah banyak
jangan di buka :
Makalah UAS SIMBADA
salah
satu tugas matakuliah SISTEM BASIS DATA
Dosen
: Budi Laksono Putro. S.SI.,M.T.
Disusun Oleh :
Rani Hanifah (1100284)
PROGRAM ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
KATA
PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada
Allah Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat dan rahmatnya, saya dapat menyelesaikan
makalah “UAS SIMABDA” ini tepat pada
waktunya.
Dalam makalah ini saya menggunakan
materi-materi system basis data dan contoh kasusnya.Terima kasih saya ucapkan
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
saya berharap agar makalah ini dapat
berguna khususnya bagi saya dan umumnya para pembaca.
Bandung,
juni 2013
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Basis data adalah suatu koleksi data computer yang
terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan
pengambilan kembali. Integrasi logis dari record-record dalam banyak file ini
disebut konsep database yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data
(duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file) dan
mencapai independensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur
data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data).
Basis data dapat juga diartikan sebagai kumpulan
informasi yang disimpan didalam computer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil
query basis data disebut system management basis data (DBMS). Hirarki data
dalam konsep system database yaitu database, file, record dan eleman data.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
Pengertiaan Integrutas Data ?
2. Apa Tujuan integritas data ?
3.Mengapa adanya integritas data ?
4. Apa Pengertian Transaksi ?
4. Apa Pengertian Transaksi ?
5.Apa Tujuan transaksi ?
6.Apa pengertian coincurency?
7.Apa Masalah concurrency ?
8.Apa pengertian XML ?
9.Apa perbedaan dan persamaan xml dan html?
10.Apa keuntungan dan kerugian XML?
11.Apa pengertian Stored Procedure?
12.Mengapa kita belajar Stored Procedure?
13.Apa pengertian Keamanan basis data
14.Apa Tujuan Basis Data?
C. Tujuan
1.Agar data tersebut terintegrasi
2.Agar data tersebut tidak tergantung pada program
aplikasi,sehingga pemeliharaan program aplikasinya mudah dilakukan.
3.Agar data tersebut dapat dipakai secara bersama
oleh beberapa pemakai
4.Agar suatu data tersebut dapat dengan mudah
dikelola dan efektiv
BAB II Integritas data
Pengertian integritas data
Integritas
Data adalah jaminan konsistensi data terhadap semua status konstrain yang
diberlakukan terhadap data tersebut, sehingga memberikan jaminan keabsahan data
itu sendiri. Integritas data sangat erat kaitannya dengan keamanan keberadaan
data, dimana dapat terjadi secara institusional atau asidental.
Jenis-jenis Integritas Data dapat dikelompokan
sebagai berikut :
*
Entity Integritas
*
Domain Integritas
*
Refrential Integritas
*
User Defined Integritas
Bagaimana cara menjaga integritas data ??
•
Menjaga integritadata yaitu dengan cara Memasukkan
aturan bisnis di dalam database. Contoh: NIM tidak boleh kosong; UMUR harus
antara 0 – 120, dst.
•
Menjaga agar data yang tidak valid tidak masuk ke
database
•
Menjaga konsistensi data pada relasi keterkaitan
antar table
Mengapa adanya integritas data ??
•
Lebih murah dan mudah menjaga data integrity di
level database dibandingkan ditangani di aplikasi.
•
Bugs akibat isi database yang tidak valid sulit
untuk ditemukan (dapat muncul di kemudian hari).
Jenis Integritas Data (via SQL)
•
CREATE DOMAIN à
tipe baru
•
NOT NULL à
contoh: NAMA tidak boleh NULL
•
UNIQUE à
contoh: KODE_DOSEN
BAB III TRANSAKSI
Pengertian Transaksi
•
Unit lojik pekerjaan, Unit lojik recovery
•
Satu atomic operation à
bisa terdiri dari beberapa instruksi
•
Instruksi harus dijamin dikerjakan semua untuk
menjamin konsistensi.
Tujuan
Transaksi
•
Melindungi database dari kehilangan data dan
kerusakan.
Dua Operasi Penting Transaksi
•
COMMIT
–
memberi tanda bahwa transaksi telah selesai.
Update dibuat permanen (bahkan jika setelah commit terjadi kegagalan system).
•
ROLLBACK
–
memberi tanda bahwa transaksi GAGAL. Semua update
harus di-undo (bagaimana caranya?)
4 Elemen Transaksi: ACID
•
Atomicity: semua berhasil atau semua gagal
•
Consistency: transaksi
mempertahankan konsistensi database
•
Isolation: transaksi terisolasi satu dengan yang lain
•
Durability: setelah commit
update harus survive di database
BAB IV CONCURRENCY
Pengertian Concurrency
•
DBMS mengijinkan banyak transaksi pada saat
bersamaan untuk mengakses data yang sama.
•
Concurrency Control Mechanism (CCM) dibutuhkan
agar transaksi tidak saling “menggangu”.
3 Masalah Concurency :
•
Lost Update Problem
•
Uncommitted dependency problem
•
Incosistent analysis problem
BAB V XML
Pengertian XML
•
XML = EXtensible Markup Language
•
Markup language untuk dokumen yang mengandung
informasi terstruktur.
•
Ditujukan untuk pertukaran dokumen via web.
•
Berbentuk file teks à
Cross platform, indepedenden terhadap software dan hardware.
Persamaan dan Perbedaan xml dan HTML
•
Persamaan dengan HTML?
–
Sama-sama markup language
•
Perbedaan dengan HTML?
–
Semantik HTML telah didefinisikan. Contoh:
<b> untuk bold
–
XML lebih ketat aturannya. Contoh: setiap tag
harus ada penutupnya (<tag> …. </tag>)
–
XML case sensitive
Keuntungan dan Kerugian XML
•
Self Documenting à
dengan melihat tag, dapat diketahui isi dokumen.
•
Dapat dibaca software dan manusia.
•
Fleksibel
•
Dapat dikembangkan tanpa melanggar format lama.
–
Contoh: pada <pengarang>, tambah tag
<telepon>, maka XML yang lama tetap dapat dibaca.
Kerugian XML
•
Pengulangan tag à
tidak efisien, ukuran membengkak
BAB
VI STORED PROCEDURE
Pengertian Stored Procedure
•
Procedure atau Function di dalam database.
•
Stored procedure à
SQL + Bahasa Prosedural
•
Banyak disupport oleh RDBMS (ORA, SQL Server,
MySQL versi 5 ke atas)
Kita belajar stored procedure dikarenakan :
•
Powerfull, tools sangat penting bagi DB designer,
DB programmer dan DBA
•
Hampir semua RDBMS mensupport.
–
Walaupun
syntax berbeda, umumnya menggunakan prinsip yang sama
BAB VII KEAMANAN BASIS DATA
Pengertian Keamanan basis data
Keamanan
merupakan suatu proteksi terhadap pengerusakan data dan pemakaian data oleh
pemakai yang tidak punya kewenangan.
Untuk
menjaga keaman an Basis Data dapat dengan: (1) Penentuan perangkat lunak
database server yang handal (2) Pemberian otoritas kepada user mana saja yang
berhak mengakses, serta memanipulasi data-data yang ada.
Tujuan Keamanan basis data
- Secrecy/Confidentiality: Informasi tidak boleh diungkapkan kepada pengguna yang tidak sah. Sebagai contoh, mahasiswa seharusnya tidak diperbolehkan untuk memeriksa nilai siswa lainnya.
- Integrity: Hanya pengguna yang berwenang harus diizinkan untuk memodifikasi data. Sebagai contoh, siswa mungkin diperbolehkan untuk melihat nilai mereka, namun tidak diperbolehkan (jelas) untuk memodifikasi mereka.
- Availability: Pengguna yang terdaftar tidak boleh ditolak akses. Sebagai contoh, seorang instruktur yang ingin mengubah kelas harus diizinkan untuk melakukannya
Kasus Trigger
1.Diberikan
dua buah tabel, yaitu tabel bilangan dan tabel ket. Dengan menggunakan trigger,
saat melakukan insert pada tabel bilangan, maka secara otomatis tabel ket akan
terisi dan memberikan keterangan apakah bilangan yang diinputkan tadi genap
atau ganjil.
Disini saya menggunakan trigger
karena untuk meruapakan integritas data dalam database , manfaat memakain
trigger yaitu :
A. Mengatur
integritas dari konstrain yang kompleks yang tidak mungkin ditangani oleh
sintaks-sintaks pembuatan tabel
B. Mencegah
transaksi yang tidak valid
C. Meningkatkan tingkat keamanan
database dengan menyediakan audit yang lebih kompleks mengenai informasi
perubahan database dan user siapa yang melakukan perubahan
Solusinya
:
create sequence seq_bil increment by 1;
Create table bilangan (
id_nomor
number primary key not null,
nomor
number (20) not null
);
create table ket (
id_nomor
number not null,
keterangan
varchar2(20)
);
create or replace trigger ganjilgenap
after
insert on bilangan
for each row
begin
if
inserting then
if
:new.nomor mod 2 = 1 then
insert
into ket values (:new.nomor,'ganjil');
else
insert
into ket values (:new.nomor,'genap');
end
if;
end if;
end;
/
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,1);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,2);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,3);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,4);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,5);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,6);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,7);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,8);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,9);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,10);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,11);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,12);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,13);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,14);
insert into bilangan values (seq_bil.nextval,15);
select *from bilangan;
select *from ket;
0 comments:
Post a Comment